Tips Jitu Merawat Komputer Anda Agar Lebih Awet
1. Perhatikan tata letak komputer.
Pastikan monitor maupun CPU mendapat aliran udara yang bagus, sehingga adanya sirkulasi udara yang lancar dari dan ke CPU/monitor. Kalau perlu, tambahkan beberapa buah kipas dalam CPU. Sirkulasi udara yang kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan, sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalam CPU/monitor akan menjadi cepat panas, dan dapat memperpendek umur komponen tersebut. Oleh karena itu, usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok, minimal 30 cm.
2. Jagalah kestabilan tegangan listrik.
Pakailah UPS atau stabilizer. UPS berfungsi untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah stabilizer untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
3. Memasang kabel ground.
Apabila casing CPU nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing), sedangkan ujung yang lainnya ditanam ke dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yang “nyasar”, sehingga dapat membuat komponen elektronik yang ada menjadi lebih awet.
4. Jangan meletakkan Speaker Active terlalu dekat dengan monitor.
Hal ini dikarenakan medan magnet yang ada pada speaker tersebut akan mempengaruhi monitor, yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang / bergaris-garis.
5. Jagalah kebersihan komputer.
Bersihkan motherboard & peripheral lain dari debu secara berkala. Setidaknya enam bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu, kemudian bersihkan motherboard dan peripheral lain (HeatSink Fan Processor, Memory RAM, VGA Card, Modem, Sound Card, CD-ROM, Optical Drive, Floppy Drive, kipas casing, dll) dengan sikat yang halus. Pada saat komputer tidak digunakan, tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover, sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.
6. Install program AntiVirus dan lakukan update AntiVirus secara berkala.
Untuk dapat terus mengenali virus/trojan baru, sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yang terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda meng-install ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya, juga akan menyebabkan harddisk Anda lebih cepat rusak, dibandingkan apabila tidak sering di-format dan di-install ulang.
7. Lakukan defragment pada harddisk secara berkala, minimal sekali dalam sebulan.
Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa, sehingga akan mempermudah proses read/write, sehingga beban kerja akan lebih ringan, dan pada akhirnya akan dapat memperpanjang umur harddisk.
Caranya : klik menu Start -> Program -> Accessories -> System Tool -> Disk Defragmenter.
Saat menjalankan fungsi ini, tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver, karena akan mengacaukan fungsi defrag ini.
8. Aktifkan ScreenSaver.
Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yang penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yang sama untuk beberapa saat, maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah, yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya apbila monitor anda adalah LCD. Pada monitor LCD, LED sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.
Caranya : klik menu Start -> Control Panel -> Display -> klik tab ScreenSaver, kemudian pilih sesuai selera anda.
9. Tutup/close program yang tidak berguna.
Setiap program yang di-load atau dijalankan membutuhkan memory (RAM), sehingga semakin banyak program yang dijalankan, semakin banyak memory yang terpakai. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat, juga beban kerja menjadi lebih berat, yang akhirnya dapat memperpendek umur komponen/komputer.
10. Bersihkan Recycle Bin secara rutin.
Sebenarnya file/folder yang kita hapus, tidak langsung hilang dari harddisk, karena akan ditampung terlebih dahulu di Recycle Bin. Tujuannya adalah agar suatu saat, apabila Anda masih membutuhkannya, anda dapat mengembalikannya lagi. Recycle Bin yang sudah banyak, juga akan menyita ruang harddisk, yang dapat menyebabkan pembacaan harddisk menjadi lambat.
Caranya : jalankan Windows Explorer -> klik Recycle Bin -> klik File -> klik Empty Recycle Bin.
11. Uninstall/buang program yang tidak berguna.
Ruang harddisk yang terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk, sehingga beban kerjanya akan lebih berat, dan akibatnya harddisk akan cepat rusak.
Semoga tips-tips ini dapat membantu teman-teman sekalian dalam merawat komputer agar lebih tahan lama dan awet...
Good Luck... ^_^!
Pastikan monitor maupun CPU mendapat aliran udara yang bagus, sehingga adanya sirkulasi udara yang lancar dari dan ke CPU/monitor. Kalau perlu, tambahkan beberapa buah kipas dalam CPU. Sirkulasi udara yang kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan, sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalam CPU/monitor akan menjadi cepat panas, dan dapat memperpendek umur komponen tersebut. Oleh karena itu, usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok, minimal 30 cm.
2. Jagalah kestabilan tegangan listrik.
Pakailah UPS atau stabilizer. UPS berfungsi untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah stabilizer untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
3. Memasang kabel ground.
Apabila casing CPU nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing), sedangkan ujung yang lainnya ditanam ke dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yang “nyasar”, sehingga dapat membuat komponen elektronik yang ada menjadi lebih awet.
4. Jangan meletakkan Speaker Active terlalu dekat dengan monitor.
Hal ini dikarenakan medan magnet yang ada pada speaker tersebut akan mempengaruhi monitor, yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang / bergaris-garis.
5. Jagalah kebersihan komputer.
Bersihkan motherboard & peripheral lain dari debu secara berkala. Setidaknya enam bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu, kemudian bersihkan motherboard dan peripheral lain (HeatSink Fan Processor, Memory RAM, VGA Card, Modem, Sound Card, CD-ROM, Optical Drive, Floppy Drive, kipas casing, dll) dengan sikat yang halus. Pada saat komputer tidak digunakan, tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover, sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.
6. Install program AntiVirus dan lakukan update AntiVirus secara berkala.
Untuk dapat terus mengenali virus/trojan baru, sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yang terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda meng-install ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya, juga akan menyebabkan harddisk Anda lebih cepat rusak, dibandingkan apabila tidak sering di-format dan di-install ulang.
7. Lakukan defragment pada harddisk secara berkala, minimal sekali dalam sebulan.
Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa, sehingga akan mempermudah proses read/write, sehingga beban kerja akan lebih ringan, dan pada akhirnya akan dapat memperpanjang umur harddisk.
Caranya : klik menu Start -> Program -> Accessories -> System Tool -> Disk Defragmenter.
Saat menjalankan fungsi ini, tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver, karena akan mengacaukan fungsi defrag ini.
8. Aktifkan ScreenSaver.
Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yang penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yang sama untuk beberapa saat, maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah, yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya apbila monitor anda adalah LCD. Pada monitor LCD, LED sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.
Caranya : klik menu Start -> Control Panel -> Display -> klik tab ScreenSaver, kemudian pilih sesuai selera anda.
9. Tutup/close program yang tidak berguna.
Setiap program yang di-load atau dijalankan membutuhkan memory (RAM), sehingga semakin banyak program yang dijalankan, semakin banyak memory yang terpakai. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat, juga beban kerja menjadi lebih berat, yang akhirnya dapat memperpendek umur komponen/komputer.
10. Bersihkan Recycle Bin secara rutin.
Sebenarnya file/folder yang kita hapus, tidak langsung hilang dari harddisk, karena akan ditampung terlebih dahulu di Recycle Bin. Tujuannya adalah agar suatu saat, apabila Anda masih membutuhkannya, anda dapat mengembalikannya lagi. Recycle Bin yang sudah banyak, juga akan menyita ruang harddisk, yang dapat menyebabkan pembacaan harddisk menjadi lambat.
Caranya : jalankan Windows Explorer -> klik Recycle Bin -> klik File -> klik Empty Recycle Bin.
11. Uninstall/buang program yang tidak berguna.
Ruang harddisk yang terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk, sehingga beban kerjanya akan lebih berat, dan akibatnya harddisk akan cepat rusak.
Semoga tips-tips ini dapat membantu teman-teman sekalian dalam merawat komputer agar lebih tahan lama dan awet...
Good Luck... ^_^!
Thanks buat tipsnya, udah nambah wawasan aku...
ReplyDelete